menu melayang

Tuesday, May 22, 2018

Beasiswa Seperti Apa yang Indonesia Butuhkan?


dassein - Pendidikan saat ini sangatlah penting dalam kehidupan manusia, karena tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang. Dalam negara berkembang, pemerintah harus mempersiapkan sumber daya manusia yang hebat serta berkualitas, semakin tinggi kualitas pendidikan negara maka semakin tinggi pula kualitas SDM negara tersebut. Pendidikan juga menjadi suatu keharusan/kewajiban bagi bangsa agar tidak tertinggal dan tergerus oleh zaman yang semakin lama semakin pesat perkembangannya.

Namun kualitas pendidikan di Indonesia jauh dari kata baik, moral yang kurang serta kurangnya perhatian guru serta murid yang terlalu sepele dalam hal belajar banyaknya kejadian dan peristiwa yang belakangan ini marak terjadi seperti, guru memukuli murid bahkan ada murid sampai tega membunuh gurunya sendiri hanya karna persoalan yang sangat sepele, karena sudah sangat berkembangnya zaman serta semakin cepatnya teknologi canggih yang sangat berpengaruh pada pendidikan di Indonesia serta moral anak bangsa.

Persoalan saat ini juga kualitas pendidikan di Indonesia masih belum merata. Menurut Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tercatat sekitar 2,07 persen atau 3,4 juta orang belum mengenal huruf dan mampu membaca. Hal serupa diungkap Koalisi Perempuan Indonesia yang menunjukkan sekitar 5 juta penduduk Indonesia masih buta huruf. Kurangnya prasarana dari sekolah-sekolah yang kurang mendukung serta minimnya pengetahuan masyarakat akan pendidikan yang membuat pendidikan di Inonesia yang semakin tertinggal dari negara-negara lain di dunia. Banyak masyarakat Indonesia berpikiran dan berpendapat bahwa sekolah itu mahal dan disini lah seharusnya peran pemerintah untuk memberikan bantuan beasiswa yang nyata tanpa perlu rekayasa.

Apa itu sebenarnya makna dari kata "beasiswa" itu ? Semua orang berlomba-lomba untuk mendapatkannya mulai dari tingkat sekolah dasar hingga bangku kuliah. Siapa pun pasti ingin mendapatkan beasiswa tanpa harus mengeluarkan sepeser pun untuk menempuh pendidikan tersebut.

Apa sebenarnya beasiswa itu ? Menurut KBBI (Kamus besar Bahasa Indonesia) beasiswa /be-a-sis-wa//beasiswa/n tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar.

Namun kenyataannya di Indonesia sendiri, keadilan dari sebuah kata "Beasiswa" sangatlah jauh dari kata seimbang ? Bukankah seharusnya yang mendapatkan beasiswa tersebut adalah orang yang betul betul berprestasi dan orang-orang yang dari kalangan bawah yang sangat jauh dari kata mampu untuk bisa lanjut ke tahap yang lebih tinggi lagi ?

Namun kenyataan dan keadaan nya sangatlah berbanding terbalik ? Banyak beasiswa yang tidak digunakan dengan semestinya banyaknya oknum-oknum yang mengaku "miskin" hanya untuk mendapatkan hal tersebut hanya demi sebuah kata dianggap orang "hebat". Segala cara dihalalkan memanipulasi serta meminta surat keterangan miskin agar mendapatkan sebuah dana yang seharusnya untuk mereka yang berprestasi dan tidak mampu untuk membayar segala urusan yang berkaitan dengan dana.

Beasiswa seringkali disalahgunakan oleh orang-orang yang dekat seperti dianggap keluarga bukan karena mereka layak mendapatkan beasiswa tersebut. Namun hanya karena kedekatan pribadi/keluarga. Seringnya beasiswa disalahgunakan hanya untuk kepentingan pribadi antara lain "gaya yang tidak ingin ketinggalan zaman, gadget baru , makan di Cafe mewah tanpa pernah memikirkan bahwa masih banyak yang layak mendapatkan beasiswa tersebut.

Sebenarnya penerima beasiswa ini salah seleksi atau kurangnya informasi bagai para pemuda-pemudi yang di kalangan bawah dan kalangan yang tidak mempunyai dana untuk mencari informasi mengenai beasiswa tersebut? Beasiswa menjadi suatu permasalahan yang cukup memprihatinkan di negara kita ini. Bagi penyelenggara beasiswa dan yang memberikan dana untuk beasiswa patut kita acungi jempol. Namun seharusnya penerima beasiswa haruslah yang memang benar tanpa ada rekayasa.

Beasiswa yang dibutuhkan di Indonesia ini sebenarnya sangat simpel jika tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Disinilah peran Pemerintah sangat dibutuhkan karena untuk menciptakan generasi muda cerdas berkarakter semua pihak harus ambil andil dalam bagian ini.Pemerintah serta lembaga pendidikan hendaknya memberikan kemudahan dan meringankan beban pendidikan bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi serta bagi yang berprestasi agar lebih menambah semangat belajar dengan memberikan program uang sekolah gratis maupun tunjangan lainnya.serta orangtua hendaknya menjadi motivator bagi anak-anak agar lebih semangat dalam menimba ilmu dan tentunya sebagai pelajar kita hendaknya konsisten dan bersungguh-sungguh dalam belajar dan menempuh pendidikan hingga ke jenjang berikutnya.


Artikel ditulis : Hazelina Vera, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel